Selasa, 17 Februari 2009

Manfaat "MAJALAH DINDING"

Mading memiliki banyak manfaat.Beberapa diantaranya adlh sbb:
(1)Media Komunikasi
Mading adl media komunikasi termurah utk menciptakan komunikasi antarpihak dalam lingkup tertentu.
(2)Wadah Kreatifitas
dari sisi penulis,majalah dinding adl tempat untuk mencurahkan bermacam ide.Bermacam gaasan,pikiran,daya cipta,bahkan fantasi yang mengiringi perkembangan jiwanya perlu penyaluran dan media untuk menuangkannya.
(3)Menanamkan Kebiasaan Membaca
Dalam hal ini mading punya andil yang besar.Mading dapat tampil setiap saat tanpa dihadang oloh sejumlah kesulitan.Mading dapat diterbitkan oleh sipa saja dalam jangka waktu yang relatif bebas tergantung animo pembaca.
(4)Pengisi Waktu
Apabila keborosan tenaga diboroskan untuk menulis dalam lembaran mading,tentu akan banyak bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan jiwanya.
(5)Melatih Kecerdasan Berfikir
Membaca mading akan membangkitkan gairah untuk mencari bacaan lain lewat"umpan" yang disajikan dalam mading.
(6)Melatih Berorganisasi
Menghadirkan selembar mading berarti mengorganisasikan sekelompok orang.Mading menuntun semua yang terlibat di dalamnya untuk berorganisasi.
(7)Mendorong Latihan Menulis
Berawal dari senag menulis hal-hal yang sederhana,tidak mustahil seseorang menjadi terbuka wawasannya untuk lebih mengembangkan kesenangannya dalam bidang kepenulisan secara lebih profesional.

By:eNJe_gegeti

Selasa, 10 Februari 2009

"MADING SMA N1 MAOS IS THE BEST"

"MADING SMA N1 MAOS IS THE BEST"
Mading SMA N1 MAOS dr thn ke thn mkin OK aza....Yah emx dh smestiY sgla hal itu msti mglmi perbaikan dr sblm2Y,,,jrih pyah team jurnalist bs tmen2 lyt styap mguY,kl emx da kekurangan itui hal yg wajar dr styp orgnisasi..
Kritikan&msukan sLu kmi hrapkan untk mwujudkan journalistik yg lbh baek lg,,
BERAWAL DARI MINAT BISA JADI BAKAT DAN BERBEKAL KETEKUNAN INSYAALLAH AKAN MENGHASILKAN APA YANG KITA "CITA-CITA"kan.



by:
eNJe_gegeti

Jumat, 06 Februari 2009

Kamut”Qyu InspirasiQyu





“Kesadaran diri juga membuat orang itu memiliki tolok ukur yang sesuai dengan kemampuan kita,alias tidaki berlebih-lebihan dalam mengukur diri”

“Marah memang boleh.Akan tetapi,kita harus mengolah amarah itu supaya tidak membawa kepada kenegatifan,melainkan justru mengantrkan kepada spirit untuk bekerja keras”

“Menurut DANIEL GOLEMAN,kecerdasan emosi (emotio9nal intelligence emotional quotient)adalah kemampuan seseorang untuk mengenali perasaannya sendiri maup0un orang lain”.

“Pikiran yang melulu mengandalkan rasio(akal)akan terkurung daolam keterbatasan logika.Pikiiran seperti itu idak meghiraukan aspek emosi dan nilai rasa.Padahal,daya emosi mampu menembus batas-batas kemungkinan,termasuk batas-batas logika”

“Pada tingkat yang lebih tinggi,kepekaan perasaan menjadi itsar,yaitu sikap seseorang yg lebih mengutamakan kepentingan orang lain,khususnya sesame muslim,daripada kepentiganya sendiri”
Kekuatan seseorang manusia bukan sekedar padatnya otot tubuh,tetapi juga berhubungan erat dengan kemampuannya mengendalikan dan mengelola diri”.

“Pengalman membuat kita mampu mengembangkan diri(Self Developing),melakukan perbaikan dari dalam,mengambil suri tauladan,dan kemudian inovasi”.

“Satu hal lagi yang penting,kegagalan tidak menghapuskan klesempatan.Pembasmi kesempatan hanyalah sikap putus asa”.






By : eNJe

Rabu, 04 Februari 2009

Kalau Niat, Insya Allah Pasti Dapat !


Dalam Hadits Arba’in Nawawi yang pertama disebutkan Hadits Nabi Muhammad SAW mengenai Niat. Lengkapnya terjemahan Hadits tersebut sebagai berikut :

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.

[Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya yang paling shahih di antara semua kitab hadits. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907]

Pada kesempatan ini, saya ingin menggaris bawahi kalimat : “setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya”, dengan perspektif NLP.

Imam Ahmad dan Imam Syafi’I berkata : “Hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu.” Begitu pula kata Imam Baihaqi dll. Hal itu karena perbuatan manusia terdiri dari niat didalam hati, ucapan dan tindakan. Sedangkan niat merupakan salah satu dari tiga bagian itu.

Dalam riwayat Para Shahabat Nabi memang ada seorang lelaki yang ikut hijrah dari Makkah ke Madinah untuk mengawini perempuan bernama Ummu Qais. Dia berhijrah tidak untuk mendapatkan pahala hijrah karena itu ia dijuluki Muhajir Ummu Qais. Dan ada pula orang yang ikut hijrah bersama Nabi untuk mendapatkan harta dari perniagaan setibanya di tujuan hijrah, maka diapun mendapatkan apa yang dia niatkan sebelum hijrah

Dalam buku Al-Quran The Ultimate Secret Astrid Darmawan & Muhammad Hidayat menulis mengenai niat sebagaimana berikut :

Niat adalah maksud yang bersumber dari energi aktif untuk diwujudkan. Ia adalah potensi pikiran yang sudah ada sebelum teraktulisasi. Akibat yang dihasilkan potensi ini (niat) akan senantiasa berbanding lurus dengan apa yang Anda niatkan atau pikirkan sebelumnya. Nasehat atau lebih tepatnya formula kerja akal dari Rasulullah (saw) ini sangat istimewa. Alasannya, manusia tidak perlu memprediksi hasil apapun dari perbuatannya, Anda tidak perlu tebak-tebakan. Akan tetapi, seberapa besar energi aktif yang Anda salurkan ke jiwa, maka sebesar itu pula hasil yang akan muncul di semesta besar.

Kesuksean Anda bergantung kepada potensi pikiran Anda (energi aktif) yang tersalurkan ke jiwa Anda. Artinya tingkat kesuksesan yang ingin Anda raih di alam ini, misalnya, tidak bergantung dari kuantitas perbuatan Anda, melainkan niat Anda. Potensi yang besar dalam pikiran Anda, secara otomatis akan mendorong jiwa untuk mengaktualisasikan itu di alam materi.

Khalifah ‘Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan : “Barangsiapa membaikkan niatnya, maka Allah akan menjadikan baik lahiriahnya.”

Kegagalan Anda untuk meraih suatu hasil di alam ini, tak lain disebabkan oleh lemahnya potensi pikiran yang tersalurkan ke jiwa Anda sejak semula. Atau, bisa juga kegagalan itu akibat pantulan / benturan negatif yang berasal dari alam fisik, sehingga melemahkan potensi pikiran Anda yang kuat itu.

Dalam tulisan saya sebelumnya mengenai Beriman & Congruence saya menuliskan :

“Dalam NLP ada istilah yang disebut dengan Congruence. Yang dimaksud Congruence disini adalah seiring dan selarasnya antara kata-kata yang diucapkan, urutan katanya, pilihan katanya, dan susunan katanya dengan bahasa tubuhnya baik secara Visualnya, Auditorinya maupun Kinestetiknya. Artinya sejalan dan sebangun antara bahasa lisannya dengan bahasa tubuhnya.

Dalam Islam ada disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Beriman itu adalah “Membenarkan dengan Hati, Mengucapkan dengan Lisan dan Melakukan dengan amal perbuatan yang sesuai dengan yang dibenarkan hati & lisannya tersebut.”

Dalam konteks ini, maka yang disebut “Niat” adalah sesuatu yang dimulai / ditanamkan / diucapkan di Hati, dan selanjutkan ketika suatu Niat sudah dimulai dari Hati, maka pikiran, perasaan dan seluruh anggota tubuh “hanya” tinggal mengikuti sesuatu yang sudah di”Niat”kan tersebut!

Itu disebut dengan Mind-Body Connection ! Namun dengan pengertian “baru” ini menjadi “Heart-Mind-Body Connection

Ketika sesuatu sudah di”Niat”kan dengan sungguh-sungguh atau dari Hati, maka pikiran, perasaan dan seluruh anggota tubuh akan menjalankan sesuatu yang telah di”Niat”kan itu, karena telah terjadi konruensi yang dimulai dari Hati.

Your energy goes / flow to what you are focus on ! begitulah gambaran hal ini.

Nah, pertanyaan saya selanjutnya adalah :

Apa yang Anda Niatkan sebelum Anda memulai segala sesuatu ?

Karena ingat,

“Kalau Niat, Insya Allah Pasti Dapat !

- Wallahu A’lam

Posted by: jaulah on: Nopember 22, 2008

"Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya - langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya." EINSTEIN

Wednesday, June 08, 2005

Kata-Kata Bijak Dan Petuah

ROBERT STENBERG (AHLI SUCCESFUL INTELLIGENCES)
"Bila IQ yang berkuasa, ini karena kita membiarkannya berbuat demikian, dan bila kita membiarkannya berkuasa, kita telah memilih penguasa yang buruk"

SHANDEL
"Saat ini bahaya yang paling besar yang dihadapi umat manusia pada zaman sekarang bukanlah ledakan bom atom, tetapi perubahan fitrah"

ROBERT K. COOPER
"Hati ini mengaktifkan nilai-nilai kita yang paling dalam, mengubahnya dari suatu yang kita fikir menjadi sesuatu yang kita jalani. Hati tahu hal-hal yang tidak, atau dapat diketahui oleh pikiran. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani"

"Kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektik menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi"

STEPHEN R COVEY
"Taburlah gagasan, petiklah perbuatan. Taburlah perbuatan, petiklah kebiasaan. Taburlah kebiasaan, petiklah karakter. Taburlah karakter, petiklah nasib".

F SCOTT FITZGERAL
"Ukuran paling tepat untuk menguji kecerdasan tingkat tinggi adalah kemampuan menyimpan dua gagasan berlawanan dalam pikiran secara bersamaan, namun masih mempunyai kemampuan untuk berfungsi".

OTHERS
~ " Hati adalah sumber keberanian, semangat, integrasi, dan komitmen"

~ " Ada keajaiban didalam pemikiran besar"

~ "Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan otak":
1. Prasangka Negatif
2. Pengaruh Prinsip hidup
3. Pengaruh Pengalaman
4. Pengaruh Kepentingan/prioritas
5. Pengaruh Sudut pandang
6. Pengaruh Pembanding
7. Pengaruh Literatur

sumber : sasaqprimitive.blogspot.com

Senin, 02 Februari 2009

Saya tidak tahu

i don't knowMenjadi cerdas tidak berarti mengetahui segala jawaban. Terkadang, jawaban paling cerdas yang anda dapat katakan adalah “Saya Tidak Tahu”. Diperlukan rasa percaya diri dan kecerdasan extra untuk mengetahui ketidaktahuan anda. Dan saat anda melakukannya, anda sedang dalam proses mempelajari jawaban sesungguhnya.

Seringkali karena alasan kebanggaan dan mencegah rasa tidak aman, kita mengatakan tahu, padahal sebenarnya kita tidak tahu. Lewat cara ini, kita telah menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar lebih lanjut. Percayalah, tidak ada salahnya anda tidak mengetahui suatu hal.

Bagian penting dari kebijaksanaan adalah mengetahui batas pengetahuan anda. Mengetahui apa yang anda tahu dan apa yang anda tidak tahu. Orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang tahu dan mengerti, bahwa tak semua pertanyaan dapat ia jawab. Orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang mau bertanya, mau belajar dan mau bertumbuh.

Gunakan pengetahuan yang anda miliki, dan miliki pengetahuan yng anda perlukan. Itu adalah jalan terbaik yang anda bisa tempuh.

Sumber : inspirasi2.wordpress.com

Minggu, 01 Februari 2009

Michael Heart berjuang melalui lagu

Berjihad tidak identik dengan peperangan, namun bisa juga melalui lagu yang mampu menyentuh hati sehingga menggerakan hati nurani umat manusia di dunia. Itulah yang dilakukan Michael Heart saat ini. Nama Michael Heart belakangan ini mulai dikenal oleh masyarakat dunia karena lagunya yang diberi judul “We will not go down”. Lagu tersebut diciptakan dan dinyanyikan sekaligus olehnya. Di tanah air, lagu ini dijadikan musik latar oleh stasiun TVONE pada program khusus tentang perang Palestina dan Israel.

Berikut lirik lagu dari Michael Heart - We will not go down. Andapun dapat mendownloadnya, karena memang penyanyi sekaligus penciptanya tidak meminta royalti.

Sumber : Inspiratif.com